DATABASE
Agung Priyadi
Nugraha (30111352)
BOGOR
| 2DBO1 MANAJEMEN INFORMATIKA
MODEL DATA HIRARKIS
Model data hirarkis adalah model data paling tua yang pernah diterapkan
dalam suatu DBMS. Model ini mengikuti pola hirarki pada suatu organisasi atau
pada suatu keluarga, dimana terdapat rekaman data yang berfungsi sebagai
“bapak” (parent-record) ada yang berfungsi sebagai “anak” (child-record), atau sebagai
“pimpinan’ dan “anak-buah”. Dalam model ini seorang “bapak” bisa memiliki lebih
dari satu “anak” tetapi seorang “anak” hanya boleh memiliki satu “bapak”.
Sebagai contoh basis-data yang menggambarkan rencana studi mahasiswa dimana
seorang mahasiswa boleh mengambil beberapa matakuliah,ini sebagai salah satu
contoh data hirarkis dan masih banyak lagi contoh yang lain, yang bisa kita
pergunakan.
Model Data Hirarkis
Pada model diatas tidak direpresentasikan bahwa satu matakuliah diambil oleh
beberapa mahasiswa, karena berarti menyalahi aturan dimana satu “anak” (kuliah)
memiliki banyak “bapak” (mahasiswa). Model diatas akan menyebabkan timbulnya
“redudansi” data, karena banyak kemungkinan bahwa matakuliah yang sama diambil
oleh beberapa mahasiswa, sehingga record-matakuliah tersebut direkam
berkali-kali dibawah record-mahasiswa yang mengambilnya. Disamping itu apabila
ada matakuliah yang tidak diprogram-kan oleh mahasiswa maka ada kemungkinan
record-nya tidak ada dalam database karena tidak memiliki parent.
PENYIMPANAN SEKUNDER
Ada dua jenis penyimpanan sekunder yang utama adalah berurutan dan akses
langsung. :
1.Penyimpanan Berurutan (SASD)
2.Penyimpanan Akses Langsung (DASD)
Penyimpanan Berurutan (SASD)
Penyimpanan berurutan (sequential storage) adalah suatu organisasi atau
penyusunan data di suatu medium penyimpanan yang terdiri dari satu catatan
mengikuti satu catatan lain ke urutan tertentu. Misalnya, catatan pegawai
disusun dalam urutan nomor pegawai. Bila sistem penyimpanannya berurutan yang
digunakan, data – – – pertama harus diproses pertama,
kedua diproses kedua, dan seterusnya sampai akhir file itu tercapai. Sebagian
media penyimpanan komputer hanya dapat memproses data yang disusun secara
berurutan. Pita magnetik adalah contohnya.
Penyimpanan Akses Langsung (DASD)
Penyimpanan akses langsung (direct access storage) adalah suatu cara
mengorganisasikan data yang memungkinkan semua catatan ditulis dan dibaca tanpa
pencarian secara berurutan atau secara acak. Unit perangkat keras yang
memungkinkan hal ini disebut direct accsess storage divice (DASD). DASD
memiliki mekanisme membaca dan menulis yang dapat diarahkan ke lokasi manapun
dalam medium penyimpanan. Walau beberapa teknologi DASD telah dibuat, yang
paling populer adalah piringan magnetic
Pemrosesan Data
Pemrosesan data adalah jenis pemrosesan yang dapat mengubah data
menjadi informasi atau pengetahuan. Pemrosesan data ini sering menggunakan
komputer sehingga bisa berjalan secara otomatis. Setelah diolah, data ini
biasanya mempunyai nilai yang informatif jika dinyatakan dan dikemas secara
terorganisir dan rapi, maka istilah pemrosesan data sering dikatakan sebagai
sistem informasi. Kedua istilah ini mempunyai arti yang hampir sama,
pemrosesan
data mengolah dan memanipulasi data mentah menjadi informasi (hasil
pengolahan), sedangkan
sistem informasi memakai data sebagai bahan
masukan dan menghasilkan informasi sebagai produk keluaran.
BATCH PROCESSING
1. Prinsip Umum dan Pedoman Batch Arsitektur
Batch processing adalah suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data
terlebih dahulu, dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang
disebut batch. Tiap batch ditandai dengan identitas tertentu, serta informasi
mengenai data-data yang terdapat dalam batch tersebut. Setelah data-data tersebut
terkumpul dalam jumlah tertentu, data-data tersebut akan langsung diproses.
Contoh dari penggunaan batch processing adalah
e-mail dan transaksi
batch processing. Dalam suatu sistem batch processing, transaksi secara
individual dientri melalui peralatan terminal, dilakukan validasi tertentu, dan
ditambahkan ke transaction file yang berisi transaksi lain, dan kemudian
dientri ke dalam sistem secara periodik. Di waktu kemudian, selama siklus
pengolahan berikutnya, transaction file dapat divalidasi lebih lanjut dan
kemudian digunakan untuk meng-up date master file yang berkaitan.
Berikut ini adalah beberapa prinsip kunci, pedoman, dan
pertimbangan-pertimbangan umum untuk mempertimbangkan ketika membangun sebuah
solusi batch. Sebuah arsitektur batch biasanya mempengaruhi arsitektur
secara on-line dan sebaliknya. Desain dengan kedua arsitektur dan lingkungan
dalam pikiran dengan menggunakan blok bangunan umum bila memungkinkan.
Menyederhanakan sebanyak mungkin dan menghindari bangunan struktur logis
kompleks dalam aplikasi batch tunggal.
Proses data sebagai dekat dengan tempat tinggal data fisik mungkin atau
sebaliknya (yaitu, menyimpan data Anda di mana terjadi pemrosesan Anda).
Minimalkan penggunaan sumber daya sistem, terutama I / O. Melakukan usaha
sebanyak mungkin dalam memori internal.
Review aplikasi I / O (menganalisis laporan SQL) untuk memastikan bahwa
fisik yang tidak perlu I / O adalah dihindari. Secara khusus, keempat berikut
kelemahan umum perlu dilihat untuk:
1. Membaca data untuk setiap transaksi bila data bisa
dibaca sekali dan disimpan dalam cache atau penyimpanan kerja;
2. Membaca ulang data untuk transaksi dimana data
dibacakan sebelumnya dalam transaksi yang sama;
3. Menyebabkan tidak perlu meja atau scan indeks;
4. Tidak menetapkan nilai-nilai kunci pada klausa
WHERE dari pernyataan SQL.
Jangan melakukan sesuatu dua kali dalam menjalankan batch. Misalnya, jika
Anda membutuhkan data summarization untuk keperluan pelaporan, selisih disimpan
total jika mungkin saat awalnya data sedang diproses, sehingga aplikasi
pelaporan Anda tidak perlu memproses ulang data yang sama. Mengalokasikan
memori yang cukup pada awal aplikasi batch untuk menghindari realokasi memakan
waktu selama proses tersebut. Selalu mengasumsikan yang terburuk berkaitan
dengan integritas data. Masukkan pemeriksaan yang memadai dan validasi record
untuk menjaga integritas data.
Melaksanakan checksums untuk validasi internal di mana mungkin. Sebagai
contoh, file datar harus memiliki catatan trailer menceritakan total catatan
dalam file dan agregat bidang kunci. Merencanakan dan melaksanakan tes stres
sedini mungkin dalam lingkungan produksi seperti dengan volume data yang
realistis.
Dalam batch backup sistem yang besar dapat menantang, terutama jika sistem
berjalan bersamaan dengan on-line secara 24-7. Database backup biasanya diurus
dengan baik dalam desain on-line, tetapi file backup harus dianggap sama
pentingnya. Jika sistem tergantung pada file flat, file prosedur cadangan tidak
hanya berada di tempat dan didokumentasikan, tetapi juga diuji secara teratur.
2. Strategi Pengolahan Batch
Untuk membantu merancang dan mengimplementasikan sistem batch, batch blok
aplikasi dan pola dasar pembangunan harus disediakan untuk para desainer dan
programer dalam bentuk grafik struktur sampel dan kerang kode.
3. Batch Aplikasi Tambahan Dapat Dikategorikan Oleh Sumber Masukan
1. Database aplikasi berbasis didorong oleh baris
atau nilai diambil dari database. File aplikasi berbasis didorong oleh catatan
atau nilai diambil dari sebuah file. Pesan aplikasi berbasis didorong oleh
pesan diambil dari antrian pesan.
2. Landasan dari setiap sistem batch adalah strategi
pengolahan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan strategi meliputi: batch
volume sistem diperkirakan, konkurensi dengan on-line atau dengan sistem lain
batch, windows batch tersedia (dan dengan perusahaan lebih ingin menjadi dan
berjalan 24×7, ini tidak meninggalkan jendela batch jelas).
4. Pilihan Pengolahan Khas Untuk Batch Adalah
1. Normal pengolahan di jendela batch selama off-line
2. Batch serentak / pengolahan on-line
3. Pengolahan paralel banyak menjalankan batch yang
berbeda atau pekerjaan pada saat yang sama Partisi (pengolahan yaitu banyak
contoh pekerjaan yang sama pada saat yang sama)
4. Kombinasi ini (Partisi Menggunakan partisi)
Urutan dalam daftar di atas mencerminkan kompleksitas pelaksanaan,
pengolahan di jendela batch yang paling mudah dan partisi yang paling kompleks
untuk diimplementasikan.
Beberapa atau semua pilihan ini mungkin tidak didukung oleh penjadwal
komersial. Pada bagian berikut ini pilihan pengolahan dibahas lebih terinci.
Adalah penting untuk menyadari bahwa komit dan strategi mengunci diadopsi oleh
proses batch akan bergantung pada jenis pengolahan dilakukan, dan sebagai
patokan dan mengunci strategi on-line juga harus menggunakan prinsip yang sama.
Oleh karena itu, arsitektur batch tidak dapat sekedar renungan ketika merancang
arsitektur secara keseluruhan.
Strategi penguncian dapat menggunakan kunci database hanya normal, atau
layanan tambahan penguncian kustom dapat diimplementasikan dalam arsitektur.
Layanan penguncian akan melacak penguncian database (misalnya dengan menyimpan
informasi yang diperlukan dalam tabel-db dedicated) dan memberikan atau menolak
izin untuk program aplikasi meminta operasi db. Coba lagi logika juga dapat
diterapkan oleh arsitektur ini untuk menghindari batal pekerjaan batch dalam
kasus situasi kunci.
ONLINE PROCESSING
1. Prinsip Umum
Merupakan sebuah sistem yang mengaktifkan semua periferal sebagai pemasok
data, dalam kendali komputer induk. Informasi-informasi yang muncul merupakan
refleksi dari kondisi data yang paling mutakhir, karena setiap perkembangan
data baru akan terus diupdatekan ke data induk.
Salah satu contoh penggunaan online processing adalah
transaksi online
(
E-commerce, Ebay, Internet Banking, Reservation Ticket, Pendaftaran
Online,dll). Dalam sistem pengolahan online, transaksi secara individual
dientri melalui peralatan terminal, divalidasi dan digunakan untuk meng-update
dengan segera file komputer. Hasil pengolahan ini kemudian tersedia segera
untuk permintaan keterangan atau laporan.
Salah Satu Contoh Perkembangan Online Processing (E-Commerce).
Perkembangan teknologi informasi saat ini sangatlah pesat. Kebutuhan
masyarakatakan informasi pun meningkat seiiring berkembangnya teknologi
informasi. Perkembangan teknologi informasi yang paling berkembang di
masyarakat saat ini adalah teknologi jaringan internet. Kebutuhan masyarakat
akan informasi pun terjawab dengan adanya teknologi jaringan internet yang bisa
memenuhi kebutuhan akan informasi dengan cepat. Masyarakat dari berbagai
kalangan pun sudah tak asing lagi dengan teknologi jaringan internet ini.
Mereka sudah bisa mengakses atau menggunakanjaringan internet sesuai kebutuhan
mereka, ada yang memanfaatkan jaringan Wi-fi(Wireless Fidelity) yang
memungkinkan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card)
atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan
menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat, ada juga yang
mengunakan layanan dari berbagai provider. Belum lagi saat inisemua provider
bersaing untuk memberikan fasilitas internet pada telphone genggam dengan
gratis atau tarif yang sangat rendah. Dengan demikian kapan pun, di mana pun
semua orang sudah bisa mengakses internet.
Di dunia usaha, perkembangan teknologi informasi digunakan untuk mempermudah
pekerjaan karyawan, menghemat waktu dalam pekerjaan, membuat laporan usaha,dan
jugabisa sebagai media promosi dan transaksi. Dengan membuat sebuah situs web
(website) dan mendaftarkannya ke jaringan internet, sebuah perusahaan dapat
mempromosikan usahanya, memberikan informasi, sarana komunikasi dan juga bisa
melakukantransaksi dengan konsumen tanpa harus bertatap muka, kegiatan ini di
sebut dengan E-commerce. E-Commerce merupakan salah satu fasilitas yang
mendukung dalam kegitan jual-beli yang dilakukan secara elektronik. Dengan
E-Commerce ini dimungkinkan terjadinya kegitan transaksi jual-beli dengan
kecepatan sangat tinggi jika dibandingkan dengan kecepatan kegiatan transaksi
secara konvensional (tatap muka)Karena sifat jaringan internet yang mendunia,
oleh karena itu perusahaan dapatmenjangkau konsumen dari berbagai daerah bukan
hanya wilayah domestik saja bahkan bisa menjangkau kawasan mancanegara.
Banyak perusahaan yang menggunakan E-Commerce untuk mendukung kegiatan
pembeliandan penjualan, pemasaran produk, jasa, dan informasi lainnya. CV. Maju
Raya merupakan salah satu badan usaha yang bergerak di bidang percetakan.
Perusahaan inisangat memperhatikan kepuasan konsumennya dalam jasa
percetakannya. Media promosi yang sudah dilakukan perusahaan untuk memberikan
informasi tentang perusahaandirasakan masih kurang. Sering terjadi kesalahan
dalam penulisan nama di kartuundangan, dikarenakan kesalahan teknis dari
konsumen ataupun bisa juga dari pihak karyawan dan sering terjadi kesulitan
dalam mencari data konsumen. Dengan dibangunnya E-Commerce, konsumen tidak
perlu datang secara fisik cukup via internetsemua kegiatan transaksi bisa di
lakukan.
Dengan menggunakan E-commerce dapat dijadikan solusi untuk membantu
perusahaan dalam mengembangkan perusahaan dan menghadapi tekanan bisnis.
Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat tingginya tingkat persaingan
menharuskan perusahaan untuk dapat memberikan respon. Penggunaan E-commerce
dapat meningkatkan efisiensi biaya dan produtifitas perusahaan, sehingga dapat
meningkatkan kemampuan perusahaan dalam bersaing
REAL TIME SYSTEM
Sistem waktu nyata (Real Time Systems) ialah suatu sistem yang
mengharuskan suatu komputasi selesai dalam jangka waktu tertentu. Jika
komputasi ternyata belum selesai maka sistem dianggap gagal dalam melakukan
tugasnya. Sistem waktu nyata memiliki dua model dalam pelaksanaannya: hard real
time system dan soft real time system.
Hard real time system menjamin suatu proses yang paling penting dalam sistem
akan selesai dalam jangka waktu yang valid. Jaminan waktu yang ketat ini
berdampak pada operasi dan perangkat keras (hardware) yang mendukung sistem.
Operasi M/K dalam sistem, seperti akses data ke storage, harus selesai dalam
jangka waktu tertentu. Dari segi (hardware), memori jangka pendek (short-term
memory) atau read-only memory (ROM) menggantikan hard-disk sebagai tempat
penyimpanan data. Kedua jenis memori ini dapat mempertahankan data mereka tanpa
suplai energi. Ketatnya aturan waktu dan keterbatasan hardware dalam sistem ini
membuat ia sulit untuk dikombinasikan dengan sistem lain, seperti sistim
multiprosesor dengan sistem time-sharing.
Soft real time system tidak memberlakukan aturan waktu seketat hard real
time system. Namun, sistem ini menjamin bahwa suatu proses terpenting selalu
mendapat prioritas tertinggi untuk diselesaikan diantara proses-proses lainnya.
Sama halnya dengan hard real time system, berbagai operasi dalam sistem tetap
harus ada batas waktu maksimum.
Aplikasi sistem waktu nyata banyak digunakan dalam bidang penelitian ilmiah,
sistem pencitraan medis, sistem kontrol industri, dan industri peralatan rumah
tangga. Dalam bidang pencitraan medis, sistem kontrol industri, dan industri
peralatan rumah tangga, model waktu nyata yang banyak digunakan ialah model
hard real time system. Sedangkan dalam bidang penelitian ilmiah dan bidang lain
yang sejenis digunakan model soft real time system
DATABASE
1. Era Permulaan database ditandai dengan pengulangan data, ketergantungan
data, kepemilikan data yang tersebar
2. Konsep Database
yaitu integrasi logis dari catatan-catatan file, tujuan dari konsep database
ini adalah meminimunkan pengulangan dan mencapai independensi data.
independensi data adalah kemampuan untuk membuat perubahan dalam struktur data
tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data. Indenpendensi sata
dicapai dengan menempatkan spesifikasi dalam tabel dan kamus yang terpisah
secara fisik dari program. program mengacu pada tabel untuk mengakses data.
3. Struktur Database
- Database
- File
- Catatan
- Elemen Data
- Keunggulan
dan kelemahan DBMS
Data Base Management System (DBMS)/Sistem Manajemen Basis Data (SMB)
DBMS dapat diartikan sebagai program komputer yang digunakan untuk memasukkan,
mengubah,
menghapus, memodifikasi dan memperoleh data/informasi dengan praktis dan
efisien.
Kelebihan dari DBMS antara lain adalah:
• Kepraktisan. DBMS menyediakan media penyimpan permanen yang berukuran kecil
namun
banyak menyimpan data jika dibandingkan dengan menggunakan kertas.
• Kecepatan. Komputer dapat mencari dan menampilkan informasi yang dibutuhkan
dengan cepat.
• Mengurangi kejemuan. Pekerjaan yang berulang-ulang dapat menimbulkan
kebosanan bagi
manusia, sedangkan mesin tidak merasakannya.
• Update to date. Informasi yang tersedia selalu berubah dan akurat setiap.
Keuntungan-keuntungan dalam penggunaan DBMS antara lain adalah:
a. Pemusatan kontrol data. Dengan satu DBMS di bawah kontrol satu orang atau
kelkompok dapat
menjamin terpeliharanya standar kualitas data dan keamanan batas penggunaannya
serta dapat
menetralkan konflik yang terjadi dalam persyaratan data dan integritas data
dapat terjaga.
b. Pemakaian data bersama (Shared Data). Informasi yang ada dalam basis data
dapat digunakan
lebih efektif dengan pemakaian beberapa user dengan kontrol data yang terjaga.
c. Data yang bebas (independent). Program aplikasi terpisah dengan data yang
disimpan dalam
komputer.
d. Kemudahan dalam pembuatan program aplikasi baru.
e. Pemakaian secara langsung. DBMS menyediakan interface yang memudahkan
pengguna dalam mengolah data.
f. Data yang berlebihan dapat dikontrol. Data yang dimasukkan dapat terjadi
kerangkapan
(redudant), untuk itu DBMS berfungsi untuk menurunkan tingkat redudancy dan
pengelolaan
proses pembaruan data.
g. Pandangan user (user view). Ada kemungkinan basis data yang diakses adalah
sama, maka
DBMS mampu mengatur interface yang berbeda dan disesuaikan dengan pemahaman
tiap user
terhadap basis data menurut kebutuhan.
Kelemahan-kelemahan DBMS antara lain:
a. Biaya. Kebutuhan untuk medapatkan perangkat lunak dan perangkat keras yang
tepat cukup
mahal, termasuk biaya pemeliharaan dan sumber daya manusia yang mengelola basis
data
tersebut.
b. Sangat kompleks. Sistem basis data lebih kompleks dibandingkan dengan proses
berkas,
sehingga dapat mudah terjadinya kesalahan dan semakin sulit dalam pemeliharaan
data.
c. Resiko data yang terpusat. Data yang terpusat dalam satu lokasi dapat
beresiko kehilangan data
selama proses aplikasi.
- Peranan
Database dan DBMS Dalam Memecahkan Masalah
Database berperan untuk menentukan kebutuhan data dengan mengikuti
pendekatan berorientasi masalah atau pendekatan model perusahaan.
DBMS berperan sebagai :
1. Data yang berulang dalam bentuk multifile duplikat maupun
data duplikat dalam satu file.
2. Data dan program menyatu.
3. Kebutuhan untuk mengintegrasikan data dari file-file.
4. Kebutuhan untuk memperoleh data secara cepat.
5. Kebutuhan untuk membuat data dengan aman.
Kesimpulan
Database merupakan perangkat lunak yang dapat memenuhi segala bentuk data
dalam komputer. Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan,
atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan
terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini
disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data,
dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi
skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model
basis data atau model data.
Referensi